ECLIPSE COUNTDOWN

Senin, 08 Februari 2010

who is the boy?

Beberapa minggu lalu aku mau pergi ke atrium senin,
and because i go by my self (mksdnya pergi sndiri, hehe)

gag sndirian juga, karna aku naik busway...tapi busway yang aku naikin itu gag terlalu penuh.masih ada bangku yang kosong dibagian belakang. jadi aku duduk dibangku paling belakang yang berjejer panjang, dan ada 2 penumpang lain juga yg duduk dibangku itu. lalu aku duduk di samping jendela.

aku naik busway dari halte pasar rebo. karna bosan aku hanya diam dan memandang kearah luar jendela. beberapa halte telah berlalu. seingat aku, 1 halte lagi aku akan tiba di atrium senen

Busway berhenti lagi di halte yang aku pikir tadi sebagai 1 halte sebelum atrium senin. ada orang yang turun, ada juga yang naik. karna aku gag begitu peduli dengan orang-orang itu, jadi aku hanya cuek aja. setelah beberapa saat berhenti, busway itu jalan lagi. dan aku baru sadar, ternyata orang yang naik tadi, ada yang duduk disamping aku. aku cuma melirik sedikit. ternyata seorang cowok.

setelah beberapa saat busway jalan lagi, tiba-tiba aku mendengar ada yang menyebut nama aku. awalnya aku pikir hanya halusinasi -serius loh!- karna di busway itu kan gag ada orang yang aku kenal! gag mungkin ada yang menyebut nama aku. tapi kemudian aku mendengar lagi nama aku disebut..."mei....." dan sadarlah aku ternyata yang menyebut namaku tadi adalah cowok yang ada disebelah aku.

reaksi pertama kalau nama kita disebut adalah melihat kearah yang menyebut nama kita. yap! itulah reaksi aku, aku melirik ke arah cowok itu yang senyum-senyum ceria. cowok itu yang duduk disebelah aku! dan waktu aku memandang wajahnya.....aku bertanya-tanya dalam hati, "aku gag kenal dia, kenapa dia bisa tau namaku...dan kenapa dia senyum-senyum sok ramah kayak gitu"

lalu karna aku harus berkata sesuatu, jadi aku menjawab..."ya..."
dan si cowok itu entah kenapa jadi tersenyum puas??-mungkin kira-kira begitu yang aku pikir-

"apakabar...?" kata si cowok aneh itu.
"baik...." jawabku ragu-ragu -karna aku gag kenal sama cowok itu-
Tapi karna penasaran aku jadi balik bertanya,
"kita kenal..?? teman atau apa..?" kataku sambil mengingat-ingat, apa aku kenal sama cowok ini?? tapi kenal dimana yaaa..??
"uhmmm, bisa dibilang kita ini teman... "si cowok itu ngomong dengan Pede-nya
"owhh, begitu?? tapi kenal dimana ya? kok aku gag inget?" aku mulai sebel karna gag bisa inget , aku pernah kenal sama cowok itu.
"hahaha, gak apa-apa kok gag inget juga, oh iya gimana sekolah? pasti lagi ribet sama ujian??"kata tuh cowok yang mulai sok tau!
"se..kolah..??...sekolah apa....?? hahaha" aku mulai ketawa geli, karna dia bertanya sekolah? oh, ya ampun. oke deh dia kenal sama aku. atau mungkin kita berdua emang pernah kenalan. tapi aku gag pernah ngaku-ngaku sebagai anak sekolah~
"ops! sorry, maksud gue, ku..liah...?? kerjaa..??"dia mulai ragu sama pertanyaannya sendiri.
"hahaha...kuliah....?? oh...ya ampun....sebenarnya lo ini siapa sih, karna gue itu gag merasa kenal sama Lo? dan pertanyaan Lo itu gag ada yang bener semua~" kata aku dengan rasa penasaran campur lucu.
"oh....begitu, jadi semua pertanyaan gue tadi salah ya, hmm, klo begitu gimana suami??" katanya dengan nada geli.
"aahhh. stres lo, masa tampang kayak gue udah punya suami??"kata aku udah mulai kesel! huh!
"hahaha, abis Lo lucu banget sih, reaksi lo bener-bener gag bisa gue tebak" kata dia sambil ketawa.
" owh...oke, tapi Lo gak lucu! sekarang kasih tau, dimana Lo kenal sama gue..?" kataku dengan nada acuh.
"gue kenal Lo di sini.. di busway...." cowok itu berkata dengan ekspresi yang gue bilang dilebih-lebih kan.
"oh, di busway? jadi kita pernah ketemu di busway sebelum ini?" kataku sambil mengingat-ingat, kapan aku ketemu sama dia sebelum ini?
"enggak, kita belum pernah ketemu sebelum ini, dan ini pertama kalinya gue ketemu sama lo" dia menjelaskan dengan sederhana, tapi sangat membuat aku bingung....
"aahhh...kalau kita baru pertama kali ketemu sekarang, berarti Lo itu seorang peramal? karna bisa tau nama gue, tanpa bertanya?"kata aku dengan curiga yang tidak enak.
"hahaha, sumpah Lo itu lucu banget!" dia senang banget ngeliat reaksi bingung aku!
"aarrrhh...dan sumpah! Lo itu gag Lucu! cepet kasih tau...siapa Lo sebenarnya, dan darimana tau nama gue??"aku mulai gag sabaran.
"oke...oke....gue akan cerita. gue seorang mahasiswa trisakti jurusan arsitektur, nama gue jonathan, Lo bisa panggil gue Jo, atau nathan, hehe, dan gue tau nama Lo, dari Lo sendiri. itu..." cowok itu cerita sambil menunjuk kearah gelang yang aku pakai.
"oh...damn! gelang ini! sial....kenapa gue gag sadar ya...ck!"aku hampir berteriak-teriak dalam hati. ternyata karna gelang, aku pikir dia ini tukang tipu, hipnotis, dan lain2 sebagainya deh
"kenapa? pasti lo pikir gue ini tukang tipu atau hipnotis ya...haha"dia berkata seolah-olah bisa membaca isi pikiran aku...
"haha...iya bener, dan sekarang gue lagi berfikir, kayaknya Lo juga bisa membaca isi pikiran gue" hahaha, kok gue jadi ketularan aneh kayak dia yah?


tiba-tiba, terdengar suara operator busway yang menyatakan pemberhentian selanjutnya adalah atrium senen. that's right! aku hampir lupa tujuan aku adalah atrium senen...hah! ini gara-gara cowok aneh ini. lalu aku bersiap2 untuk turun. dan aku melihat si cowok aneh itu

-uhmm, maksud aku, Jo- dia melihat aku yang bersiap untuk turun. dan dia bertanya dengan nada was-was..."mau kemana...?"

"terbang...! haha..ya turunLah....aneh2 aja sih" aku bersiap didepan pintu

"yah..gimana ini, gue ada janji dan gag bisa turun di sini..." Jo keliatan agak bete kayaknya

"Yee.....siapa juga yang nyuruh Lo turun disini...yang turun itu gue, bukan Lo" hahaha, aneh banget tuh cowok

"iya gue tau, tapi kan gue masih mau ngobrol sama Lo..kalau begitu gue minta no. hp Lo aja ya" Jonathan sibuk mencari-cari sesuatu dari tas nya, mungkin Hp atau kertas

"ah, cepet, gue udah mau turun nih, gue sebutin aja ya..." aku bersiap turun karna buswaynya udah mulai berhenti.

"duh..bentar donk! gue lupa naro Hp dimana....bntr..." Jo sibuk mencari isi tasnya.

" Jo.. sorry gue turun aja ya, buswaynya udah mau jalan lagi, kapan2 kalau ketemu lagi ntar kita ngobrol2 lagi yah, thanks yah! Mr. Gak Lucu..."aku buru-buru keluar dari busway

"yahh...tunggu....aahhh...sial!" itu perkataan yang terakhir aku denger dari Jo, dan setelah itu pintu busway tertutup, dan gue sempet melihat Jo, melambaikan tangan ke arah gue....sambil tersenyum..pasrah...



"Bye, Jo...." aku melambaikan tangan kearah busway yang dinaikin Jo, dan mulai melangkah keluar halte, menuju atrium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar